Bab 79
Gadis itu bisa membaca pikirannya, tetapi Leo tidak merasa canggung.
"Ini memang bidang keahlianmu. Kesempatan selalu diberikan pada mereka yang siap, dan aku percaya kamu mampu melakukannya."
Rasa kagum Leo itu bisa dirasakan Saskia.
Orang lain biasanya hanya melihat wajah dan tubuhnya, tidak pernah benar-benar mengakui kemampuannya.
Penilaian Leo terhadap orang ternyata cukup bagus.
Hal ini membuatnya sedikit merasa ada kesamaan dan saling menghargai.
Saskia tersenyum. "Kalau begitu, ke depannya mohon banyak bimbingannya, Pak Leo."
Leo melihatnya dengan mata yang cerah, warna matanya sedikit berkilau, dan tiba-tiba membuka mulut.
"Hubunganmu dengan Mason sepertinya cukup dekat. Kemarin di rumah sakit, dia yang merawatmu, kalian tampak akrab sekali ... "
Saskia mengangkat alis.
Perhatian dan perlindungan pria itu memang terasa luar biasa.
Namun, dia selalu merasa Mason punya maksud lain.
Bagaimanapun, hal ini tidak ada hubungannya dengan Leo.
Saskia menjelaskan dengan santai, "Dia han

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link