Bab 70

Saskia sedikit menyipitkan matanya, kemudian tersenyum sambil berkata pelan, "Kamu yang mengemudi di depan, mobilku mengikuti." Melihat Saskia sama sekali tidak berniat turun dari mobil, pria itu pun tersenyum "Nona Saskia, saya adalah sopir yang diperintahkan Pak Leo untuk mengantar Anda. Kalau Anda menyetir sendiri, saya nggak bisa menjelaskan kepada Pak Leo." Saskia naik ke mobil pria itu. Sepanjang perjalanan, Saskia menunduk melihat ke laptop. Namun, dia merasa ada sepasang mata yang terus mengawasinya. Saskia mengerutkan kening, lalu mengangkat kepala dan bertatapan dengan pria itu lewat kaca spion. Pria itu tampak canggung, kemudian mengalihkan pandangannya. "Maaf, Nona Saskia. Kamu terlalu cantik, bahkan lebih cantik daripada artis wanita ... " Saskia makin mengerutkan kening. "Menyetirlah dengan hati-hati." Mobil terus melaju. Namun, entah mengapa tiba-tiba Saskia merasa kepalanya mulai berat. Saskia menggoyangkan kepalanya, mengapa bangunan di luar jendela tampak berbayang? "