Bab 690
Sore harinya, Sandy meminta seseorang untuk memberi tahu Lidya bahwa dia tidak akan ikut makan malam.
Kenyataannya, dia diam-diam sudah turun gunung.
Sandy berangkat pukul empat sore. Perjalanan yang seharusnya memakan waktu tiga jam hanya ditempuh dua pertiga waktunya. Kecepatan mobilnya nyaris 200 kilometer per jam.
Dia ingin bertemu Lily. Belum pernah sebelumnya dia ingin bertemu Lily sampai seperti ini.
Makin dekat dengan rumah Lily, hatinya justru makin gelisah.
Hingga akhirnya mobilnya berhenti di depan gedung apartemen Lily. Dia turun dari mobil, mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya.
Saat asap mengepul dari bibir tipisnya, dia mendongak ke atas.
Jendela itu menyala terang. Kegelisahannya pun perlahan mereda. Sandy mengeluarkan ponselnya dan menelepon Lily.
Hiruk pikuk kota di sore hari perlahan menghilangkan setengah dari hiruk pikuk siangnya, dan suara dering ponsel yang tiba-tiba berbunyi terdengar sangat jelas.
Sandy menoleh dan mendapati Lily yang mengenakan mantel

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link