Bab 672
"Aku sudah muak terlibat dalam dramamu."
Nada suaranya dingin dan datar, tetapi mengandung emosi yang begitu kentara.
Lily langsung paham. Hatinya bergetar, dia tidak berani melawan, dan memilih pergi bersama Sandy.
Selama dia masih bersama Felix, Karlina tidak akan pernah berhenti memusuhinya. Bertahan di sana hanya akan memperburuk keadaan.
Pukul tujuh malam, antrean di depan Restoran Koryo mengular.
Dengan setelan jas rapi dan aroma parfumnya yang lembut, Sandy menarik perhatian banyak pasang mata. Tas wanita yang dibawanya dan gadis di belakangnya membuat mereka menjadi pusat perhatian.
"Kembalikan tasku," pinta Lily, dia mempercepat langkah dan meraih ujung jas Sandy.
Langkah Sandy terhenti. Dia menoleh, tetapi enggan menyerahkan tas itu. "Apa pun yang aku katakan sekarang, kamu pasti bakal anggap aku lagi mengejekmu, 'kan?"
Lily menatapnya sebentar. Kemudian menunduk. Ekspresinya datar, tetapi pikirannya berkecamuk. "Bibi Karlina sengaja panggil kamu ke sini?"
"Sepertinya begitu.

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link