Bab 629
Bagi Tara, Sandy lebih menakutkan.
Begitu menutup panggilan, Jonatan membuka pintu penumpang dan masuk ke dalam mobil.
"Kita menginap di mana malam ini, Kak Sandy?"
Rumah sakit menyediakan rumah dinas. Hanya saja, kondisinya tidak layak huni. Oleh karenanya, Jonatan memilih tidur di dalam mobil setiap hari.
Sandy duduk semalaman di bangku panjang di luar bangsal.
Saat sudah tidak sanggup menahan kantuk, dia pergi ke kantor untuk tidur.
"Turun, aku masih ada urusan," ujar Sandy.
Jonatan terkejut bukan main. "Kamu sudah bekerja keras bagai kuda, loh. Apa itu belum cukup? Kamu mau pergi ke mana lagi?"
Begitu pertanyaan itu dilontarkan, ponsel Sandy berdering, Tara mengirimkan pesan WhatsApp yang juga berisi sebuah lokasi.
"Pak Sandy, Felix punya beberapa properti. Kemungkinan dia tinggal di sini sekarang."
Ponselnya sudah terhubung ke Bluetooth dan pesan muncul pada layar mobil.
Jonatan sepertinya mengerti sesuatu. "Kayaknya kamu sudah terpancing artikel di internet, ya? Kamu mau cari dia

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link