Bab 449
Sejak semalam, perasaan hangat yang tiba-tiba timbul di antara mereka membuat Sandy terus memikirkan tentangnya.
Usai memindahkan Sachi ke bangsal, tanpa sadar dia berjalan ke bangsal Lily sebelum berangkat ke kantor.
Sandy ingin memastikan apakah wanita itu sudah tertidur.
Tidak disangka, Lily ternyata belum tidur dan seorang pria tengah menemaninya di dalam bangsal.
Dari sudut pandangannya, Sandy tidak bisa melihat Yunia yang sedang tertidur di atas ranjang rumah sakit.
Inikah yang Lily bilang sudah mengantuk dan ingin tidur?
Sandy menatap ke dalam bangsal dengan sorot mata yang seperti ingin membunuh.
Saat hendak membuka pintu, ponsel yang berada di sakunya tiba-tiba berdering.
Panggilan masuk dari Tara yang mendesaknya untuk segera kembali untuk menghadiri rapat.
Sandy mengerutkan bibir dan akhirnya memilih untuk berbalik dan pergi. Cahaya matahari yang masuk ke dalam koridor tidak mampu mengusir rasa dingin yang terpancar dari tubuhnya.
Di bangsal, Lily kembali ke ranjang sembari

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link