Bab 443
Sandy adalah seorang pria dewasa yang sudah mengenal hasrat.
Ditambah, di hadapannya adalah istri sahnya. Sandy berpikir, selama tubuhnya masih normal, mustahil dia tidak akan bereaksi sama sekali.
Jakunnya bergerak naik turun, dan telapak tangan Lily yang menggenggam pergelangan tangannya terasa semakin panas.
Saat Sandy mengusap leher jenjang dan tulang selangka Lily dengan handuk, pikirannya seketika kosong.
Melihat kulitnya yang putih bersih perlahan berubah menjadi kemerahan.
Pandangan Sandy naik dari dadanya ke atas, menatap ujung telinga dan pipinya yang memerah.
Mungkin karena malu, atau karena jengkel.
Bibir Lily yang digigit lembut tampak berkilau, memikat tanpa dia sadari. Matanya jernih dan berkaca-kaca. Dia tidak berani menatap pria di depannya.
Lily bahkan tidak berani melihat dirinya sendiri.
Di ruang sempit, indranya semakin tajam. Tangan Sandy yang memegang handuk menegang, urat-urat di lengannya menonjol, membaur dengan ototnya.
Sebenarnya, Lily tidak berpikir macam-m

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link