NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 346

Salim akhirnya hanya bisa duduk dengan pasrah. Malam ini, sepertinya mereka memang ditakdirkan untuk kelaparan. Namun, dia tetap merasa khawatir, "Bu, meskipun marah, Ibu tetap harus makan. Kalau nggak, nanti bisa sakit." "Aku punya makanan sendiri." Lidya kembali ke dapur, lalu keluar lagi dengan semangkuk mi panas yang masih mengepul. Hanya satu mangkuk. Dia duduk dan mulai makan sendiri, "Kalian lanjut bicara saja. Aku bakal mendengarkan." Situasi sudah seperti ini, makanan pun tidak ada. Percuma kalau hanya menyuruh Sandy pulang, lalu membiarkannya pergi begitu saja. Salim mengalihkan pandangan ke putranya, "Sandy, kamu dan Lily masih belum resmi bercerai. Tapi kenapa belakangan ini dia nggak pernah datang ke jamuan keluarga setiap minggu?" "Dia lagi kerja," jawab Sandy santai, kemudian menyandarkan diri di kursinya, dengan kedua tangan berkacak pinggang. "Lebih jelasnya, dia memang nggak pulang," tambah Lidya. Sandy pun hanya terdiam. Salim menghela napas, lalu melanjutkan, "Sandy

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.