Bab 316
Shita menggenggam alat makan yang erat, bibirnya sedikit terkatup dan bertanya, "Kamu sama Lily sudah cerai?"
"Belum, aku juga nggak mau cerai." Sandy menatap tajam ke arahnya, seolah dapat melihat isi kepalanya. "Kamu kayaknya penasaran banget ya sama masalah kami?"
"Kita 'kan teman, wajar dong kalau aku peduli sama masalahmu."
Seulas senyum tipis terukir di bibir Shita, sudut bibirnya sedikit melengkung. Ia tertawa kecil. "Dulu, dia sempat salah paham soal hubungan kita. Jadi aku harus lebih peduli. Sekarang dia sudah nggak salah paham, 'kan?"
Sandy melanjutkan santapannya dengan tenang, seolah tidak terpengaruh oleh situasi di sekitarnya. "Menurutmu, apa yang bikin dia salah paham soal kita?"
Dengan nada yang ambigu, ia mengajukan pertanyaan sebagai upaya untuk menguji ketulusan Shita.
Sekecil apa pun kelalaiannya, dapat memberikan peluang bagi pria itu untuk memanfaatkan situasi yang mungkin bisa merugikannya.
Suasana mencekam di dalam kantor itu, Shita menaruh alat makannya, seaka

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link