Bab 269
Sandy melihat Lily datang dari kejauhan.
Tatapannya yang dalam dan penuh perhatian tertuju pada sosok wanita yang berjalan dengan anggun itu.
Seluruh vila dipenuhi dengan suasana bahagia, kecuali bagi Lily dan Sandy.
Begitu ia memasuki ruangan, Bu Sumi tersenyum lebar dan menyambutnya. "Nyonya, mari masuk, saya sudah buatkan sup penenang. Di awal kehamilan, Anda harus istirahat dengan baik, dan banyak makan-makanan bergizi!"
"Nggak usah," ujarnya lirih, Lily lantas menghindari tatapan Bu Sumi.
Ia melangkah memasuki ruang tamu, menghindari tatapan Lidya, tidak, lebih tepatnya ia menghindari tatapan seluruh anggota keluarga Febrianto.
"Lily, kamu sudah datang?" Lidya bangkit dari duduknya, dan menyambut kedatangan wanita itu. "Ayo sini duduk, kenapa kamu masih cemberut begitu? Masih kesal sama Sandy? Aku sudah mengomeli bocah nakal itu untukmu ..."
Beberapa pasang mata tertuju pada Lily, Lidya menariknya untuk duduk di sofa.
Setelah terdiam sejenak, ia mengambil laporan pemeriksaan dari

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link