Bab 141

"Kalau aku suruh pergi, ya pergi." Sandy sudah kehilangan kesabaran untuk berbicara panjang lebar dengannya. Dia berbalik memasuki lorong di sisi kanan. Namun, dia tidak turun, melainkan mengeluarkan sebatang rokok dan berdiri di area merokok sambil menghisapnya perlahan. Tidak sampai beberapa menit, Tara keluar dari lift. Dia mengetuk pintu lorong. Tara pun segera mendekat. "Pak Sandy, penyakit Pak Hans kambuh lagi. Kondisinya cukup parah." "Apa kata dokter?" Sandy menghembuskan asap tipis dari bibirnya, menyelimuti wajahnya yang tampan. Tara menghela napas pelan, "Penyakit Hans lebih rumit dari pasien biasa. Dokter Doni sebenarnya punya kemampuan, tapi dia nggak berani ambil risiko, takut reputasinya tercoreng." Beberapa penyakit khusus memang memiliki resiko untuk bisa disembuhkan. Pengobatan konservatif bisa saja dilakukan, tetapi kemungkinan untuk sembuh sangat kecil. Lebih jelasnya, Doni tidak berusaha menyembuhkan Hans, melainkan dia memilih melindungi reputasinya sendiri. "Baga