NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content

Bab 888

Kata-kata yang penuh sindiran bergema di langit ini. Emosi Gilbert dan rekannya benar-benar goyah. Mereka satu per satu menatap Saiful dengan ekspresi yang sangat aneh. Sudut bibir Saiful bergetar dan berkata dengan ekspresi muram, "Apa kalian nggak menyadari dia sedang memprovokasi hubungan kita secara sengaja?" "Hehe, memprovokasi?" Arman tersenyum dingin lagi, "Kalau begitu, kamu juga harus memberiku kesempatan untuk memprovokasi!" "Sungguh seorang anak yang berkeras mulut!" Ekspresi Saiful sangat muram karena marah. Tangan kirinya mengepal dan mengeluarkan bunyi derakan secara terus-menerus. "Hehe." Arman tersenyum dingin. Saat berbicara, dia juga keempat kepala keluarga itu sudah mengalihkan perhatian ke Saiful dan merasa sangat tidak senang padanya. Dia tahu bahwa waktunya sudah hampir tiba! Begitu membuat keputusan, tatapan Arman menjadi ganas. Bum! Detik berikutnya, energi murni dalam tubuhnya sudah terpancar dari telapak kakinya. Begitu telapak kakinya melompat, tubuhnya pun m

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.