Bab 735
Ketika mereka sampai di depan pintu gerbang kediaman keluarga Wiratama.
Kedua tangan Sofia dan Vina sudah berkeringat dingin.
Karena anggota keluarga Wiratama tentu tahu siapa mereka.
Apalagi Vina.
Vina sendiri kini menyesal tidak menjelaskan terlebih dulu seperti apa situasinya pada Arman.
Kalau sampai ini menyulitkan Arman ...
"Arman ... "
Vina memanggil ingin bicara.
Kini mereka sudah berada tepat di depan pintu gerbang.
Penampilan tegas keempat pengawal keluarga Wiratama membuat kedua tangan mereka berkeringat dingin.
Apalagi juga ada pelayan dari keluarga Wiratama di sana!
Ini makin membuat mereka yakin kalau orang-orang ini mengenali mereka.
Mereka tidak bisa ikut masuk dengan Arman!
"Anda ... Pak Arman, 'kan?"
Pak Jodi menatap Arman dengan penuh hormat.
Sebelumnya, nona tertua telah memberitahunya untuk melayani Arman dengan baik.
"Iya."
Arman mengangguk sambil tersenyum pada pelayan tua di depannya, "Pak Jodi, mereka berdua ini temanku. Tapi undangan mereka hilang. Apa mereka t

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link