Bab 695
"Jangan bunuh aku ... jangan bunuh aku!"
Kak Karlos penuh dengan ketakutan, suaranya gemetar, "Kamu membunuhku, keluarga Frenko tidak akan melepaskanmu!"
"Keluarga Frenko?"
Arman mengerutkan keningnya dengan tajam.
"Ya! Keluarga Frenko!"
Ketika Kak Karlos melihat situasi ini, dia segera mengumpulkan keberanian, "Aku adalah orang yang diutus oleh Pak Saiful, kalau kamu membunuhku, Pak Saiful pasti tidak akan melepaskanmu!"
"Maksudmu Saiful Frenko?"
Tatapan mata Arman tiba-tiba menjadi dingin.
Saiful lagi melakukan hal ini!
"Benar!"
Kak Karlos berkata, "Cepat lepaskan aku, kalau tidak Pak Saiful ... "
Wush.
Kak Karlos belum selesai bicara, Arman menjentikkan jarinya.
Tiba-tiba, sebuah jarum perak menembus langsung ke tengah dahi Kak Karlos, mencucurkan tetesan darah segar.
Kedua mata Kak Karlo melotot, kemudian langsung lemas.
Wajah Arman dingin, dia melemparkan jasad orang ini ke samping.
Ternyata, lagi-lagi keluarga Frenko!
Sepertinya, dari lima orang berpakaian hitam dalam video itu,

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link