Bab 685

"Dewa ... Dewa Perang Kenedi?" Semua orang menyunggingkan ekspresi terkejut. Orang itu adalah salah satu Dewa Perang Kenedi dari Kerajaan Parwiz. Dewa Perang Kenedi mengabaikan reaksi semua orang. Dia langsung berjalan ke depan Arman, lalu berkata dengan ekspresi sopan, "Maaf, Pak Arman, tadi aku melaporkan situasi sama atasan, jadi terlambat ke sini." "Nggak masalah." Arman tersenyum cuek. "Pak ... Pak Arman?" Semua orang terkejut. Semua orang memperhatikan sikap Arman terhadap Dewa Perang Kenedi sambil menarik napas dalam-dalam. Perlu diketahui bahwa Dewa Perang Kenedi memiliki kekuatan bertarung paling besar di Kerajaan Parwiz! Dewa perang yang memiliki kedudukan tertinggi bagi mereka! Namun, saat ini justru dewa perang dalam hati mereka, ternyata begitu sopan terhadap seorang anak mudah. Dewa perang bahkan memanggilnya Pak Arman! Saat ini, Tetua Agung dari keluarga Wiratama yang barusan menyindir Arman makin terkejut. Dia mengangakan mulut besar. "Apa tadi kamu yang nggak sopan sam