Bab 678
"Aaah!"
Terdengar jeritan yang menyedihkan.
Seperti anak panah yang menusuk langit malam!
Tubuh Farid bergetar hebat dan matanya seketika memerah.
Saat ini, dia merasa jiwanya terkoyak dan hancur berkeping-keping!
"Kesabaranku terbatas."
Ketika mendengar jeritan menyedihkan Farid, Arman tetap acuh tak acuh, suaranya terkesan dingin.
Dia hanya ingin Farid merasakan penderitaan yang dialami oleh Dita!
Penderitaan ini masih jauh dari cukup!
Arman menusukkan dua jarum perak ke tubuh Farid.
"Aaah!"
Jeritan Farid terdengar seperti sedang menangis darah!
Wajahnya berubah dari merah menjadi ungu, urat-urat menonjol di sekujur tubuhnya, terutama di leher dan dahi.
"Bunuh aku! Bunuh aku!"
Farid berteriak.
Mencari kematian dengan sepenuh hati!
"Mati?"
Arman tersenyum dingin. "Mati, nggak semudah itu."
"Setiap hari mulai sekarang, kamu akan mengalami siksaan yang dua kali lebih menyakitkan dari sekarang."
"Aku sudah bilang, aku akan membuatmu merasakan penderitaan yang ribuan kali lebih parah dari

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link