Bab 665
"Ada apa lagi?"
Arman memandang Sergio dengan acuh tak acuh.
"Arman, aku tahu kamu masih membenciku karena apa yang terjadi lima belas tahun lalu, tapi kekuatan Paviliun Sembilan Arah jauh di luar kemampuan kita untuk dilawan."
Merasakan tatapan dingin Arman, Sergio menarik napas dalam-dalam dan berkata.
"Jadi, yang ingin kamu katakan padaku hanya ini?"
Arman mengerutkan keningnya dan nada bicaranya menjadi serius.
"Arman, sekarang kamu masih punya waktu untuk pergi dari Kota Yardan dan Kerajaan Parwiz. Ayah akan mencari cara agar kamu bisa keluar negeri."
Nada bicara Sergio terdengar agak cemas.
Dia paham betul sifat anaknya.
Dia tahu Arman ada Hadi sebagai pelindungnya. Dia juga tahu bahwa Hadi adalah orang terkaya di dunia dengan aset yang tak terhitung.
Namun, di dunia ini, uang tidak selalu bisa menyelesaikan semua masalah.
Kekuatan yang lebih besar daripada kekayaan adalah otoritas dan kekuatan absolut!
Paviliun Sembilan Arah adalah perwakilan kekuatan absolut!
Kekuatan mereka di

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link