Bab 661

"Bocah, aku sangat mengagumi keberanianmu mengucapkan kata-kata ini." "Tapi, kesombonganmu hanya akan berlangsung hingga malam besok." "Nasibmu akan sama seperti wanita bernama Dita itu, bahkan mungkin lebih menyedihkan." Pria itu tersenyum samar, suaranya penuh kekejaman. Setelah mengatakan itu, dia langsung mengirimkan sebuah video ke ponsel Chandra. "Bocah, coba buka videonya dan lihatlah." Pria itu berkata dengan nada dingin. Arman pun membuka videonya. Orang dalam video itu adalah Dita! Hanya saja, saat ini rambut Dita tampak kusut, seluruh tubuhnya penuh bekas luka. Wajahnya diiris dengan pisau hingga tak berbentuk lagi, tidak lagi seperti manusia! Tangannya diikat dengan kawat besi di belakangnya, pergelangan tangannya yang ramping meninggalkan bekas luka yang dalam. Di mulutnya, dia menggigit sapu pel yang digunakan untuk bersih-bersih. Dia sedang membersihkan toilet yang berbau busuk dan sangat kotor. Suatu saat, dia kehilangan keseimbangan dan jatuh dengan keras ke tanah. Pla