Bab 654
"Kasih tahu aku, di mana Paviliun Sembilan Arah itu."
Arman berkata dengan acuh tak acuh.
"Arman, jangan bertindak gegabah! Kekuatan dari Paviliun Sembilan Arah itu tidak bisa kita lawan!"
Sergio segera menghentikannya.
Dia tahu betul sifat Arman. Dia tahu bahwa Arman pasti akan segera pergi ke Paviliun Sembilan Arah, makanya dia terus menyembunyikannya!
"Kasih tahu aku, di mana Paviliun Sembilan Arah itu!"
Arman mengulangi perkataannya lagi.
"Aku ... nggak bisa memberitahumu."
Sergio menolak untuk menjawab.
"Aku juga punya cara untuk mencari tahu."
Arman berkata, "Hadi, dalam waktu sepuluh menit, aku mau semua informasi tentang Paviliun Sembilan Arah."
"Siap, Pak Arman!"
Begitu Hadi menerima perintah, dia segera menyuruh bawahannya untuk menyelidiki dengan cepat.
"Kak Arman, aku tahu beberapa hal tentang Paviliun Sembilan Arah."
Pada saat ini, Yolanda yang ada di sampingnya mulai berbicara.
Ketika menyebutkan Paviliun Sembilan Arah, terlihat ada rasa takut yang dalam di matanya.
"Yola

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link