Bab 650
"Sergio, jadi menurutmu, aku adalah orang yang tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah?"
Arman menatap Sergio, tersenyum makin dingin.
"Arman, aku tahu kamu membenciku, tapi kamu tidak seharusnya melukai mereka."
Sergio menghela napas dan berkata.
"Hehe, ya."
Kali ini, Arman tidak membantah, hanya rasa dingin di sudut mulutnya makin pekat.
Hati Sergio agak sakit.
Hubungan ayah dan anak mereka sepertinya tidak akan pernah bisa kembali seperti semula ...
Saat Welda melihat rasa sakit Sergio. Dia menggigit bibirnya dengan erat. Kemudian, menegur Arman dengan ringan, "Arman, bagaimana kamu bisa berbicara dengan ayahmu dengan sikap seperti itu?"
"Ayah? Apa dia pantas?"
Arman mencibir.
Tubuh Sergio bergetar hebat.
Kemarahan muncul di mata indah Welda. Dalam suaranya yang lembut seperti air, rasa dingin yang jarang terlihat muncul. "Arman, tahukah kamu bahwa kata-katamu itu menyakiti hati ayahmu?"
"Menyakiti hatinya? Dia juga punya hati?"
Arman menatap Welda dengan tatapan

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link