Bab 645
"Aaah!"
Seketika itu juga, jeritan pilu menggema di seluruh ruangan tertutup dalam video.
Meski hanya melalui layar, Arman tetap bisa merasakan sakit dan keputusasaan yang dialami wanita tersebut.
Tangannya yang memegang ponsel tanpa sadar bergetar.
Yolanda yang berada di dekatnya juga mendengar jeritan tersebut. Kemudian, mendekatkan wajahnya untuk melihat apa yang terjadi.
"Ah!"
Seketika itu juga, dia menutup mulutnya kaget.
Matanya bergetar hebat.
"Orang macam apa yang tega melakukan hal sekejam ini?"
"Yolanda, jangan lihat!"
Arman terlalu terpaku pada video, hingga lupa kalau Yolanda ada di sebelahnya.
Dia buru-buru memutar layar ponselnya.
"Kak Arman, ini ... orang macam apa mereka sebenarnya?"
Yolanda bertanya dengan cemas.
Bibirnya sedikit pucat.
"Belum tahu."
Arman menarik napas dalam, lantas berkata dengan suara berat, "Yolanda, boleh pinjam toilet kamarmu sebentar?"
Setelah mengatakan itu, Arman langsung bangkit dan masuk ke toilet, kemudian menutup pintunya.
Dia mengklik tom

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link