Bab 622
Fiuh!
Arman menghela napas di dalam hatinya.
Dia segera mengalihkan pandangannya dan tidak menatap siluet itu.
Namun, ruang ganti hanya berukuran sebesar itu.
Jarak kedua orang itu begitu dekat.
Seberapa keras Arman mencoba untuk mengalihkan pandangannya, tatapannya tetap saja dihadapkan pad punggung Yolanda yang putih mulus.
Rasanya sungguh menyiksa!
Tidak bisa! Arman harus menyelesaikan pekerjaan dengan benar. Dia harus segera keluar!
"Yolanda … apa kamu ingin aku membantumu mengaitkannya?"
Arman bertanya dengan penasaran.
"Ya."
Yolanda menganggukkan kepalanya dengan malu-malu.
Meskipun berhadapan dengan Arman, Yolanda sulit untuk mengendalikan diri agar tetap tenang.
"Ehm … Tolong tarik ke belakang. Aku akan membantumu mengaitkannya."
Arman berkata sambil menelan ludah dengan susah payah.
"Oke … "
Bulu mata yang panjang dan ramping terlihat ketika dia mengedipkan matanya.
Ketika mengatakan itu, Yolanda menarik tali bra hitam ke belakang.
Arman menarik napas dalam-dalam, lalu mengulu

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link