Bab 610
"Kak Arman, apa kamu masih di sini?"
Pada saat itu, terdengar suara Yolanda dari kamar seberang.
"Ya."
Arman mengerutkan keningnya dan berkata.
"Apa kamu bisa membantuku?"
Yolanda bertanya dengan lembut.
"Oke," jawab Arman
Cassia tersenyum sinis. "Arman, sepertinya hubunganmu dengan Yolanda sangat baik ya. Aku mengenal seseorang yang melakukan hal lain dengan adik perempuannya."
"Mana ada ... Bu Cassia. Masalah ini nggak seperti yang kamu pikirkan."
Arman tersenyum pahit dan berkata sambil menggelengkan kepalanya. "Mengenai Yolanda, aku akan jelaskan pada kalian nanti. Aku akan membantunya dulu."
"Oh, ya, aku memasak nasi goreng untuk kalian. Kurang lebih dua puluh menit lagi, kalian bisa turun untuk makan."
"Nasi goreng?"
Cassia terkejut ketika mendengar Arman bangun pagi-pagi sekali demi menyiapkan sarapan untuk mereka.
"Iya."
Arman mengangguk.
"Lupakan saja. Karena kamu membuatkan aku dan Lydia nasi goreng, aku akan melepaskanmu kali ini."
Cassia mengerucutkan bibirnya. Kecemburuan

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link