Bab 602
Kilatan dingin melintas dalam tatapan Arman.
Arman sudah malas untuk berbicara dengan Baron.
Arman juga sudah mendapatkan semua jawaban yang dia inginkan.
Baron pasti mendapatkan dukungan dari Adrian sehingga dia bisa mengalihkan perusahaan tanpa jejak dan mendirikan perusahaan farmasi di Kota Setala.
Pada pernikahan, empat hari yang lalu ...
Sepertinya, Baron bersikap terlalu lunak pada Adrian.
"Dasar kampungan! Berhenti berpura-pura dan cepat pergi dari vilaku! Jangan mengangguku bersenang-senang!"
Pada saat itu, suara teriakan Baron menghentikan lamunan Arman.
"Bersenang-senang?"
Arman tersenyum dan melihat wanita berambut pirang yang pingsan dengan baju agak terbuka.
Kilatan dingin di mata Arman pun makin dalam.
Bagaimana mungkin Arman membiarkan pria seperti Baron melukai Lydia lagi?
Arman mengeluarkan ponselnya dan menelepon Hadi.
Panggilan langsung terhubung dalam beberapa detik.
Arman berkata dengan nada suara dingin, "Hadi, buat perusahaan yang Baron miliki bangkrut. Bekukan s

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link