Bab 560

Arman mengernyitkan keningnya dan memandang petugas itu. "Arman, ada apa?" Marsha menatap Arman dengan terkejut. "Apa kamu nggak merasa kalau petugas itu agak aneh?" Arman bicara dengan nada serius. Ketika Marsha mendengar ini, dia juga melihat ke arah petugas itu. Pada saat itu, seorang komandan polisi datang dan menepuk pundak petugas itu sambil tersenyum, "David, ini kali pertamamu menangani kasus, jangan terlalu tegang. Santai saja." "Baik, komandan ... " Petugas itu menjawab lirih, lalu mengikuti komandan polisi untuk mengambil sampel di tempat kejadian perkara. "Ternyata aku terlalu khawatir." Arman menggelengkan kepalanya dan hatinya yang tegang seketika menjadi lega. "Ayo, ke sana dan tanyakan situasinya." Marsha berkata dengan tatapan yang lembut. Dia tahu bahwa Arman masih terbayang-bayang oleh serangan barusan. "Ya." Arman balas mengangguk. Mereka pun berjalan menuju tempat kejadian. "Maaf, ini adalah tempat kejadian, nggak boleh ada yang masuk!" Begitu mendekat, mereka lang