Bab 557
Suasana terasa mencekam.
Cassia melihat ekspresi waspada dari Arman dan tatapannya langsung menajam, "Arman, apa yang terjadi?"
"Ada niat membunuh di sekitar sini, cepat bawa Lydia kembali ke hotel!"
Arman berbicara dengan serius dan aura dingin terpancar dari matanya.
Ekspresi Cassia berubah.
Sebelum dia sempat bereaksi ...
Srat!
Pada saat ini, suara angin yang tajam merobek pembatas langit malam dan menuju ke arah mereka.
"Awas!"
Arman berteriak lirih dan langsung menjatuhkan Lydia dan Cassia ke tanah.
Jedar!
Peluru meleset dan benda yang tertembak jatuh dengan keras di tangga.
Tiba-tiba, pecahan batu pun beterbangan.
Sebuah lubang peluru yang besar muncul di tepi tangga dengan ledakan dahsyat.
Cassia mendongak dan pupil matanya seketika menyusut.
Ternyata ... Itu adalah peluru!
Terlebih lagi, dilihat dari kedalaman lubang peluru itu, sepertinya asalnya dari senapan runduk!
Ekspresi Lydia yang dijatuhkan oleh Arman seketika memucat.
Tubuhnya juga gemetar tidak karuan.
Dia berbeda dar

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link