Bab 543
Di bawah cahaya matahari terbenam.
Arman mencium bibir Marsha perlahan.
Marsha memejamkan mata indahnya.
Merasakan Arman yang semakin panas dan semakin mendekat, bulu matanya yang panjang juga tidak bisa menahan diri untuk berkedip.
Namun, pada saat itu.
Tiba-tiba terdengar suara langkah kaki yang terkesan terburu-buru dari tempat yang tidak jauh.
Suara yang tiba-tiba membuat kedua orang yang sedang bergairah itu menjadi kaku dalam sekejap.
Kemudian, Marsha langsung membuka matanya.
Melihat tatapan Arman yang begitu dekat, bibirnya hampir menyentuhnya dalam jarak kurang dari satu senti.
Dia segera melepaskan diri dari pelukan Arman, lalu dengan panik mulai merapikan gaunnya yang sama sekali tidak berkerut.
"Ehem ... maaf mengganggu kalian berdua ... "
Pada saat itu, terdengar suara batuk yang agak canggung.
Keduanya berbalik dan melihat Yanto yang tampak canggung, berdiri tidak jauh di belakang mereka.
"Eh ... halo Paman Yanto."
Arman pun menyapa dengan canggung, tampaknya dirinya suda

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link