Bab 519
Arman, aku ... "
Sergio terdiam karena merasa bersalah.
"Ya, sudah, jangan bicara kalau tidak mau bicara. Terus bersandiwara sangat melelahkan."
Arman memotong ucapan ayahnya. Pandangan Arman beralih ke Welda di samping. Arman berkata dengan nada dingin, "Aku tidak tahu caramu mendapatkan hati Sergio sampai dia begitu melindungimu."
"Bersyukurlah, aku tidak pernah membunuh wanita, setidaknya sampai kebenaran terungkap."
"Kalau tidak, aku akan membunuhmu walaupun Sergio melindungimu."
"Arman, masalah ini tidak ada hubungan dengan Welda. Sebenci apa pun, kamu lampiaskan ke aku saja, jangan celakai Welda."
Mendengar perkataan Arman, Sergio semakin cemas.
Ada kekecewaan yang tidak bisa diungkapkan dalam sorot mata Arman.
Arman berkata dengan nada dingin, "Sudah kubilang, aku tidak akan mencelakainya sebelum kebenaran terungkap."
"Sergio, jangan panggil namaku lagi."
"Sejak kematian ibuku dan diusir dari rumah, aku sudah memutus hubungan denganmu maupun keluarga Lambardi."
"Aku masih mau pa

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link