Bab 487
Hati Vani tampak sedih.
Sementara itu, Marsha sudah naik ke atas panggung dan berdiri berhadapan dengan Adrian.
Pembawa acara mengangkat mikrofon di tangannya, suara lantangnya kembali terdengar, "Para hadirin yang terhormat, di lautan luas, sebuah perahu cinta kecil telah berlayar!"
"Selanjutnya, mari kita sampaikan ucapan selamat paling tulus kepada pengantin baru kita dengan tepuk tangan yang meriah!"
"Ya!"
Suara sorak-sorai langsung terdengar di bawah panggung.
Tepuk tangan kembali menggema dengan meriah.
Adrian berdiri di atas panggung, menikmati sorakan semua orang.
Sekarang, dialah bintang utama di ruangan ini!
Mata Marsha mengerjap sendu.
Dia melirik ke arah pintu aula.
'Syukurlah, dia nggak datang,' batinnya.
Pembawa acara kembali melanjutkan.
"Baiklah, pengantin baru kita pasti sudah merasakan semangat kita semua."
"Sekarang, mari kita serahkan kembali panggung pada pasangan baru ini!"
Seusai bicara, dia kemudian berbalik ke arah Adrian. "Aku yakin, sekarang pengantin pria pa

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link