Bab 433
"Dokter Lydia, mari kita bicarakan hal ini lain kali ... "
Arman merasa cemas ketika Lydia menatapnya. Dia pun segera mengalihkan topik.
Melihat Arman yang bersikap canggung, Lydia pun tersenyum.
Lydia semakin tertarik pada Arman.
Arman selalu membuat Lydia merasa tidak berdaya.
Akan tetapi, Lydia terkejut ketika mengetahui jika Arman ternyata begitu polos.
"Arman, apa kamu belum pernah melakukannya?"
Lydia tiba-tiba bertanya dengan penasaran.
"Pernah melakukan apa?"
Arman terkejut. Dia tidak mengerti maksud perkataan Lydia.
"Maksudku, kamu pernah melakukan hal seperti itu dengan seorang gadis, 'kah?"
Lydia mendekatkan bibirnya ke telinga Arman dan bertanya dengan suara lembut.
"Uhuk! Uhuk!"
Satu kalimat Lydia langsung membuat Arman tersedak.
Apa-apaan ini!
"Sepertinya memang belum."
Lydia tersenyum manis.
"Tunggu dulu! Tunggu!"
"Dokter Lydia, mari kita bicarakan hal yang lebih serius selanjutnya."
Arman memberi isyarat untuk berhenti.
Apabila mereka membicarakan hal ini terus, Arman t

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link