Bab 293
"Hahaha, bukankah nggak tahu malu adalah bawaan alami pria?"
Melihat ekspresi Lydia yang marah tetapi tidak berani melawan saat ini, Harper tersenyum dengan puas.
Dia makin yakin akan mendapatkan Lydia.
"Itu cuma sifatmu!"
Lydia menggertakkan giginya dan membantah.
Sosok Arman tiba-tiba muncul di benaknya.
Arman pasti bukan tipe seperti itu!
"Haha, itu karena kamu nggak paham sama pria, sama kayak kamu nggak paham dengan perasaan cintaku."
Harper tersenyum dengan jahil.
"Harper, kamu sembunyikan kakekku di mana?"
Lydia tidak berminat membicarakan hal ini dengan Harper.
Dia hanya mencemaskan keselamatan kakeknya sekarang.
"Haha, Kakek baik-baik saja sekarang. Jangan khawatir, aku akan jagain dia dengan baik karena dia juga akan jadi kakekku nanti."
Harper mengusap dagunya dan berkata dengan centil.
"Mimpi saja sana!"
Lydia berkata dengan mata berkaca-kaca, "Harper, aku cuma ingin tahu apakah kakekku masih aman!"
"Nggak masalah."
Harper segera memberi isyarat kepada pengawal. "Ambilkan p

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link