Bab 203
"Eh ... "
Ketika merasakan tatapan dari Sofia, Arman terdiam sejenak, lalu berkata, "Sofia, kamu jangan dengarkan omong kosong darinya. Maksudnya itu Bu Cassia, orang yang menyelamatkanku."
Ketika mengatakannya, Arman sambil menatap tajam ke arah Lydia.
Wanita itu menyebabkan kekacauan tambahan bagi Arman.
"Bu Cassia?"
Sofia terkejut.
"Ya, ketika aku dan Marsha terjebak, dia bergegas datang ke tempat kejadian untuk menyelamatkan kami dan membawaku ke rumah sakit,"
kata Arman menjelaskan.
Arman tidak ingin Sofia salah paham.
"Oh, gitu."
Begitu mendengar penjelasan tersebut, Sofia menghela napas lega di dalam hati.
"Sofia, kita pulang, yuk,"
kata Arman.
Sekarang Arman hanya ingin menjauh dari wanita bernama Lydia ini. Entah kalimat mencengangkan apa lagi yang akan keluar dari perempuan ini.
"Oke."
Sofia menjawab dengan wajah manisnya.
"Pria tampan, sampai jumpa lagi nanti."
Lydia melambaikan tangannya pada Arman dan sepasang mata yang bagaikan burung finiks dipenuhi dengan senyuman.
"Kit

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link