Bab 196
Yang satu adalah gadis yang telah menyelamatkan hidupnya 15 tahun yang lalu.
Yang satu lagi adalah cinta pertamanya.
Arman menghela napas dalam-dalam di dalam hati.
Awalnya, Arman berpikir tidak akan ada lagi kontak antara dirinya dan Marsha.
Arman juga tidak ingin Sofia menjauhinya karena masa lalunya.
Oleh karena itu, Arman selalu menyembunyikan sesuatu mengenai dirinya dan Marsha dari Sofia.
Sekarang, memang sepertinya sudah waktunya untuk memberikan penjelasan kepada Sofia.
Masih ada empat hari lagi sebelum upacara akbar.
"Arman, tadi itu telepon dari pacarmu ya?"
Pada titik ini, pertanyaan Cassia langsung membuyarkan lamunan Arman.
"Sofia belum jadi pacarku."
Arman tertawa sambil menggelengkan kepalanya.
"Oh."
Cassia hanya membalasnya sambil lalu. Kemudian, dia bertanya, "Dia mau datang ke rumah sakit?"
"Hmm. Dia sudah dalam perjalanan sekarang."
Arman menganggukkan kepalanya.
"Kalau begitu, karena sudah ada yang menemanimu, aku akan pulang dulu. Kalau ada apa-apa, telepon saja ak

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link