Bab 181
"Katamu ada kamar di atas, lantas apa yang kamu lakukan dengan 'klien' di atas?"
Rafael menghentikan langkahnya, lalu melirik ke arah wanita itu.
Dreya melihat tatapan pria itu, dan langsung sadar kalau sepertinya pria itu salah paham.
Setelah tiba di lantai dua, piano besar di ruangan itu langsung menarik perhatian Rafael. Dia melangkah menghampiri piano tersebut.
Dreya juga ikut menatap ke arah pandangan pria itu.
Javi membelikan piano tersebut untuk Yovano. Setelah mereka pindah dari sini, mereka membeli piano baru. Makanya, piano itu dibiarkan di sini begitu saja selama bertahun-tahun.
Rafael bersandar di samping piano, dia terus menatap ke arah kamar utama dalam diam.
Dreya harus lembur malam ini karena barang pesanan harus diantar besok. Kalau tidak lembur, vas itu tidak bisa sampai ke tangan pelanggan tepat waktu.
Usai berpikir sejenak, Dreya berjalan menghampirinya dan berkata, "Pak Rafael, aku masih ada urusan lain, bagaimana kalau ... "
Sebelum bisa menyelesaikan kalimatnya,

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link