Bab 126
Tiba-tiba, dia tidak melanjutkan perkataannya dan hanya diam menatap Dreya di depannya.
Dreya berniat untuk mengambil sayuran, tetapi setelah melihat tatapan Annie, dia seketika tertegun. "Kenapa kamu melihatku?"
"Jujur saja, setiap hari kamu berhubungan dekat dengannya. Apa kamu pernah melihat ... " Annie tersenyum sambil memandangnya. "Menurutmu tubuhnya bagaimana?"
"Seharusnya kamu jangan tanya aku, memangnya bagaimana aku bisa tahu bentuk tubuhnya?"
Saat ini dalam benak Dreya, tiba-tiba terlintas adegan dua orang yang sedang berciuman.
Meskipun dia tidak begitu ingat dengan dua hubungan intim sebelumnya, pada hubungan intim yang ketiga, kesadarannya sangat jernih. Dada yang kekar itu masih terbayang di benaknya saat ini.
Dia cepat-cepat menggelengkan kepalanya, berusaha mengusir ingatan-ingatan itu dari pikirannya.
"Kenapa kamu geleng-geleng? Jangan-jangan kamu pernah lihat? Apa tubuhnya nggak bagus?"
Annie cepat-cepat menutup mulutnya dengan, seolah-olah dia baru saja mendengar se

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link