NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
By: NovelRead

Bab 502

Shania meletakkan sendoknya. Semua orang melihat ke arahnya secara bersamaan. Termasuk Sonia. Putranya mengungkapkan secara terang-terangan, sepertinya gadis itu mengira putranya sudah gila. Mungkinkah ... putranya sengaja melakukan ini untuk menakut-nakuti gadis itu? "Menurutku ... " Shania sangat syok, dia menarik napas dalam-dalam, kemudian berkata dengan tenang, "Seperti kata pepatah yang mengatakan, 'Nggak kenal, maka nggak sayang', setidaknya butuh empat tahun untuk saling mengenal. Jadi, santai saja, jangan buru-buru." Empat ... Empat tahun? Kenapa butuh waktu empat tahun untuk saling mengenal? Kalau ibarat anak kecil, umur segitu pun sudah bisa disuruh ke warung sendirian. Mereka juga sudah memiliki cita-cita, yang satu ingin naik roket, yang satunya ingin naik traktor. Dalam sekejap, suasana jadi canggung. Adik-adiknya diam-diam melirik ke ekspresi Xander. Simon heran, justru yang tidak ingin buru-buru menikah adalah Nona Shania. Sonia masih tidak mengetahui yang sebenarnya. S

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.