Bab 495
Malam ini ...
Shania teringat bahwa dia sudah janji makan malam bersama Wulan malam ini.
Namun, menemani presdir juga bagian dari pekerjaannya.
[Kenapa? Kamu sudah ada janji malam ini?]
Setelah menunggu dan tidak ada respons, Xander menanyainya.
Shania berkata jujur, "Sebenarnya, Wulan mengajakku makan malam, tapi nggak masalah. Aku akan kabari Wulan untuk memundurkan jadwal pertemuan kami ke besok saja."
Xander berkata, [Oke, kamu atur saja. Nanti kita berangkat pukul enam malam.]
Suara pria itu terdengar tenang dan berwibawa.
Setelah menutup telepon, Shania segera menghubungi Wulan. Shania berkata, "Wulan, maafkan aku, aku ada pekerjaan malam ini, harus menemani presdir menghadiri perjamuan makan malam. Bagaimana kalau kita janjian besok? Besok aku traktir, kamu yang pilih tempatnya."
Wulan merasa kecewa. [Oh, begitu ... ]
Wulan terdiam sejenak, seolah memikirkan sesuatu. Kemudian, dia berkata sambil tersenyum, [Ya, baiklah. Oh ya, di mana perjamuan makan malamnya?]
"Aku juga nggak t

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link