Bab 471
"Alasan aku menanyakan hal ini, karena nggak akan ada yang bisa menebaknya," ujar Sonia dengan gaya misterius.
Ucapannya membuat Xander dan Yudha yang sejak tadi melamun menjadi penasaran.
Simon juga ikut terpancing. "Jangan bertele-tele, sebenarnya apa yang dikatakan gadis itu?"
Mata Sonia menyapu sekeliling, lalu berkata, "Dia bilang ... cepat pergi, jangan banyak bicara."
Semua orang tertegun.
Sesaat kemudian, mereka pun tidak bisa menahan tawa.
Pertanyaan semacam ini mungkin tidak akan bisa dijawab oleh penipu mana pun.
Sonia merasa kagum. "Saat itu situasinya sangat genting, tapi gadis ini tetap tenang, dan saat mendapat kesempatan untuk melarikan diri, dia malah menyuruh aku dan satu nyonya lain pergi duluan. Sebelum pergi, aku tanya namanya, tapi dia malah menyuruhku untuk cepat-cepat pergi. Sekarang kalau dipikir-pikir, dia benar-benar nggak mengharapkan balasan. Baik sekali gadis itu."
Simon mengangguk berkali-kali. "Memang luar biasa. Dia nggak tahu siapa kamu, tapi di saat g

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link