NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
By: NovelRead

Bab 417

Teddy berdiri dan pergi membuka pintu. Shania masih lanjut makan di ruang makan. Shania seperti yakin bahwa yang datang adalah Nayla. Saat mendengar suara langkah kaki, Shania tetap santai makan, sambil menyiapkan kata-kata untuk "menyambutnya". Begitu teringat Nayla telah menipunya, Shania menjadi kesal. Gadis itu emosional hingga tidak berpikir waras ... sama saja dengan orang mabuk yang berulah, lalu malu sendiri setelah sadar. Suara langkah kaki terdengar dari luar. Namun ... Yang masuk adalah sepasang pria dan wanita sepertinya berasal dari Negara Albionia. Pria berambut pirang dan bermata biru itu tampan, wajahnya mulus, kulitnya putih pucat, dan terlihat muram. Wanita cantik itu memiliki rambut panjang berwarna cokelat, dengan garis wajah yang tegas dan tinggi badannya diperkirakan mendekati 180 cm. Wanita itu terlihat seperti model papan atas. Mereka berdua berpakaian modis dan berkelas. Mereka menatap Shania. Tatapan mereka terang-terangan. Seolah-olah Shania adalah patung has

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.