NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
By: NovelRead

Bab 241

Shania tertegun. Siska tertegun. Teddy juga tertegun. "Apa Jevan yang lapor polisi?" pikir Shania. Shania akhirnya mengerti. Jevan ada di sini, artinya Wina sudah memberitahunya tentang masalah ini. Wina bisa menemukan kebun buah ini dan mengetahui bahwa Meta dan Qiara pergi ke Kota Aruna, artinya dia mengetahui sesuatu. Oleh karena itu, Wina tidak sabar datang ke sini untuk menyaksikan sendiri, bahkan dia juga mengajak Jevan, yang makin memperumit masalah ini. "Shania." Jevan memanggil dengan suara lembut. Melihat ekspresi Shania berubah cepat dari terkejut menjadi dingin, hati Jevan menjadi sedih. Bu Meta melihat Jevan, seolah-olah melihat seorang penyelamat, lalu berkata "Jevan, cepat lihat Qiara. Shania mau membunuhnya, sekarang Qiara terluka, cepat antar dia ke rumah sakit!" Shania menatap dengan dingin. Siska dan lainnya menatap Bu Meta seperti melihat orang bodoh. Jangan bilang Bu Meta mengira Jevan datang untuk menyelamatkan dia dan putrinya? Meski tidak tahu bahwa Wina dan Jev

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.