Bab 212
...
Pagi-pagi sekali di hari Jumat.
Shania masih terlelap saat salah satu dari dua ponselnya yang tergeletak di samping tempat tidur bergetar karena ada sebuah pesan masuk.
Tapi dia baru melihatnya ketika pagi tiba.
Pesan itu dari Wina.
Isinya: [Aku sudah dapat info, kemungkinan jenazah anak laki-laki itu disembunyikan di pedesaan atau pegunungan dekat Kota Aruna. Ada sebuah gundukan tanah kecil yang tinggi, dengan bunga, rumput, kolam, dan sebuah rumah kayu kecil.]
[Kamu 'kan teman sekelasnya, coba pikirkan, tempat apa itu?]
Kota Aruna?
Kenapa harus Kota Aruna lagi!
Akhir-akhir ini nama itu terus muncul di telinganya, dan sekarang Wina pun menyebutkannya.
Lagi pula, bukit kecil, bunga, rumput, kolam, rumah kayu ... sekilas terdengar seperti di pegunungan, tapi jika dipikir lebih jauh, deskripsinya tak sepenuhnya cocok.
Yang juga jadi pertanyaan ... apakah Jerry memang berasal dari Kota Aruna?
Data dirinya dikirimkan oleh Siska. Shania selama ini mengira anak itu berasal dari Kota Awan

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link