Bab 198
"Tapi, kali ini memang agak khusus, soalnya sudah ada bukti yang jelas."
Xander tertegun.
"Bukti jelas itu gara-gara kamu memanipulasi arahnya!" pikir Shania.
Saat keluar dari lift, Shania merasa dirinya mendadak penuh penderitaan.
Xander masih berusaha menghiburnya, "Jangan cemas, kalau nanti benar-benar nggak bisa dibereskan dan kamu nggak bisa selesaikan, biar aku yang tangani."
Shania tidak bertanya kepadanya bagaimana dia akan menanganinya.
Rasanya ... seperti ada jebakan.
Dia kembali ke ruang kerjanya dan memijat pelipisnya dua kali.
Dalam hati, Shania berpikir, kalau Ketua Dewan sudah pernah dengar soal gosip ini dan belum pernah memanggilnya bicara, berarti kemungkinan besar masalah ini tidak menganggap serius.
...
Sore hari.
Bukan undangan dari Ketua Dewan untuk ngobrol yang dia terima, tetapi malah telepon dari istri Ketua Dewan.
Di telepon, suara Bu Sonia terdengar lembut dan menyenangkan.
Dia berbasa-basi sebentar di awal. Dari suaranya, bisa terdengar bahwa dia orang yang

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link