NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
By: NovelRead

Bab 174

"Shania, silakan makan udang ini." Xander mengupas seekor udang galah dan meletakkannya di piring di hadapannya. Gerakan Shania sempat terhenti sejenak. Lalu, dia membalas dengan penuh semangat, "Terima kasih, terima kasih, terima kasih!" Setelah dia memakan udang tersebut, Xander mengambilkan sepotong iga domba panggang untuknya, "Shania, makanlah sedikit daging." "Baik, baik, baik!" "Shania, minumlah sup." Xander pun menyendokkan semangkuk sup untuknya. "Terima kasih, terima kasih, terima kasih!" "Shania ... " "Baiklah, baiklah! Terima kasih, terima kasih!" Xander terdiam. Shania seperti robot yang mendadak macet. Dia menggigit ujung sendoknya, menoleh ke samping, dan memejamkan mata sejenak. Hah, dia tadi terlalu cepat menyahut. Xander menatapnya dengan ekspresi penuh selidik, sudut bibirnya seperti tersenyum, tetapi juga seolah-olah kehilangan kata. Setelah beberapa saat, dia pun menanggapi, "Nggak perlu berterima kasih terus. Sekarang kamu yang kupaskan udang untukku." Shania meno

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.