NovelRead
Open the NovelRead App to read more wonderful content
Pelabuhan TerakhirPelabuhan Terakhir
By: NovelRead

Bab 103

Dia bahkan begitu marah sampai ingin merobek seluruh kenangannya. Saat seluruh dunia telah menjadi kacau balau, Jevan baru saja terbangun dari tempat tidur hotel. Dia sedang mabuk berat. Belum pulang ke rumah. Baterai ponselnya mati total. Dia juga tidak masuk ke kantor. Saat kejadian besar ini terjadi, seluruh internal Grup Mahesa gempar, sementara dia sama sekali belum tahu apa-apa. Ketika Rafael menemukannya dan memberitahukan semuanya, rasanya seperti ada petir yang menyambarnya di siang bolong. Di sisi lain, Xander menghadiri undangan makan siang. Setelah keluar dari restoran dan masuk ke dalam mobil, Jeffry langsung menyodorkan berita gosip yang luar biasa heboh itu padanya, karena itu menyangkut Shania. Dia membacanya dengan raut wajah tenang. Wajahnya tampak biasa saja, namun mengandung hawa dingin yang tak terlihat. "Keluarga Senjaya dan Gustama begitu mesra, sepertinya nanti tak akan kekurangan dana. Kalau begitu, hentikan saja pinjaman proyek yang mereka ajukan." Nada bicara

Locked chapters

Download the NovelRead App to unlock even more exciting content

Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser

© NovelRead, All rights reserved

Booksource Technology Limited.