Bab 76
Jelas-jelas Helen tersenyum, tapi matanya dipenuhi dengan kesombongan.
Siena mengerutkan bibirnya dengan ekspresi dingin tanpa menanggapi ucapan ini.
Dia tidak bisa tersenyum pada orang yang mengkhianati dan merusak kehidupan ibunya.
Harley merasa sedikit tidak puas. "Orang tua sedang bicara denganmu, setidaknya kamu harus tanggapi ucapannya."
Darvin tidak mengatakan apa pun.
Dia merasa Siena adalah orang yang bisa membedakan rasa suka dan tidak suka dengan jelas. Siena hanya akan bersikap dengan dingin terhadap orang yang memperlakukannya dengan buruk.
Misalnya seperti mereka yang merupakan teman Ricky ....
"Nggak masalah, sifatnya memang seperti itu," ujar Helen. Sebagai seorang yang lebih tua, dia bersikap dengan toleran. Seolah-olah tidak terdapat masalah di antara mereka. "Hari ini kami mengadakan pesta pindah rumah, kamu mau datang nggak?"
Siena melirik Ricky yang berdiri di samping dengan acuh tak acuh.
Dia baru mengetahui jika pria itu telah mengatur tempat tinggal untuk calon

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link