Bab 62

Setelah memikirkannya, semuanya menjadi lebih jelas. Mungkin Siena terlalu gugup serta terlalu banyak berpikir. Siena baru saja menutup antarmuka dokumen, pasti Ricky tidak melihat isi inti proyek Grup Feran. Namun, intuisi Siena mengatakan bahwa mata Ricky barusan menunjukkan emosi yang berbeda. Siena tidak terlalu memperhatikannya, jadi mematikan lampu dan pergi tidur untuk beristirahat. Sedangkan Ricky, Siena pikir Ricky tidak akan kembali lagi. Tidak lama setelah tidur, Siena memperhatikan bahwa pintunya terbuka. Terdengar langkah kaki yang tidak terburu-buru. Siena membuka matanya dalam kegelapan lalu melihat bayangan hitam tinggi berjalan ke ujung tempat tidur. Kasurnya roboh. Meskipun ada jarak di antara mereka, Siena masih merasakan aroma rokok yang unik di tubuh Ricky, serta hormon panas yang tak bisa diabaikan .... Siena tertegun. Tubuhnya yang berbaring miring terasa kaku dan tak bergerak. Kenapa Ricky tidak pergi? Kenapa kembali lagi? Berbagai macam kebingungan berputar di