Bab 42

Siena terkejut. Dia langsung menghindar. Terdengar suara seorang gadis yang meminta maaf dengan cemas dari belakang. "Maaf, Kak, sepertinya pesawat nirawak-ku bermasalah dan terbang nggak terkendali. Kakak nggak terluka, 'kan?" Siena berbalik dan melihat seorang gadis yang mungkin berusia belasan tahun terbalut gaun rumah sakit. Wajahnya yang cantik dan imut terlihat penuh rasa bersalah. Siena menggelengkan kepalanya. "Nggak." Gadis itu menghela napas lega. "Syukurlah, aku nggak tahu kenapa tiba-tiba saja jadi nggak terkendali." Siena menatap pesawat nirawak di depan dan menyerahkan kotak kue kepada gadis itu. "Boleh kubantu kamu memeriksanya?" Gadis itu terkejut. "Tentu saja!" Dia mengambil kotak dari Siena dan sepasang matanya berbinar saat melihat kue kecil di dalam. Siena mematikan pesawat nirawak dan memeriksanya. "Seharusnya ada masalah dengan sistem penerbangan, jadi nggak bisa terbang sesuai rute yang telah ditentukan. Kita harus periksa apa ada kesalahan kalibrasi pada giroskr