Bab 825
Luna langsung menegang saat mendengar suara Joshua.
Dia merasa seolah-olah terjebak di dalam patung. Bahkan bisa menggerakkan sebagian tubuhnya adalah sebuah kemewahan.
Christian, di ujung teleponnya, ingin menyebut nama Fiona ketika dia mendengar suara Joshua yang lemah.
Pada akhirnya, nama Fiona tidak keluar dari mulut Christian.
Dia mengerucutkan bibirnya. Perasaan gembira yang luar biasa menyapu dirinya!
Joshua benar-benar bangun! Itu tidak terlalu dini atau tidak terlalu terlambat! Itu tepat pada waktunya!
Jadi, Christian menarik napas dalam-dalam.
“Luna, apa aku mendengar suara pamanku?”
Mungkin, Joshua mencoba menjawab pertanyaan Christian. Ketika Christian menanyakan pertanyaan itu kepada Luna, Joshua, di tempat tidur, tidak bisa menahan diri untuk tidak berteriak sekali lagi, “Fiona .…”
Christian yakin bahwa Joshua sudah sadar!
Dia memegang teleponnya dan tidak bisa menyembunyikan kegembiraan di matanya.
“Pamanku sudah bangun! Luna, jaga dia! Kita akan berbincang lagi nanti!”

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link