Bab 804
Luna bukan saja tidak bisa melepaskan diri dari belenggunya, tapi dia malah dipeluk lebih erat lagi.
Luna yang sedang dalam kemarahan benar-benar mengacaukan jalan keluarnya. Dia berjuang dan mencoba melepaskan diri tanpa memperhatikan apapun.
“Joshua, lepaskan aku!
“Berhenti memelukku!
“Kau membuatku jijik! Aku ingin muntah!”
Semakin dia memarahinya, tatapan Joshua menjadi semakin dingin. Dia memeluknya lebih erat lagi.
Suara marah Luna terdengar luar biasa keras di kompleks vila yang sunyi senyap itu, sedemikian rupa sehingga bahkan ada beberapa gema.
Joshua menyipitkan matanya. Jika Luna terus seperti ini, dia akan membangunkan anak-anak.
Syukurlah mobilnya ada di dekatnya.
Joshua memutuskan di tempat. Ia segera menggendong Luna yang masih meronta-ronta dan berjalan menuju mobilnya.
Dia lalu membuka pintu mobilnya dan melemparkannya ke dalam.
Brak!
Dia lalu menutup pintu mobilnya
Joshua mengunci pintu mobilnya, lalu berjalan mengitari mobilnya, dan masuk melalui kursi pengemudi.
“A

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link