Bab 1389
Joshua langsung mengernyitkan alisnya saat mendengar ucapannya.
Dia memberikan tatapannya yang dingin dan tajam pada Malcolm dan menjawab, “Kau tahu betul bahwa Luna tidak mencintaimu.”
“Itu tidak masalah untukku.” Malcolm melengkungkan bibirnya menjadi seringai dan menatap Joshua. “Aku sepenuhnya puas hanya dengan ada dia bersamaku.”
Joshua menyipitkan matanya dan mengepalkan tinjunya.
Dari kejauhan, Luna bisa melihat kepalan tangan Joshua yang mengepal serta urat-urat di dahinya. Dia khawatir Joshua akan menyakiti Malcolm karena marah, jadi dia dengan cepat mendekat dan menarik kursi roda Malcolm ke belakang, lalu melindungi tubuhnya di belakang tubuhnya sendiri.
“Joshua, Malcolm tidak mengancam atau memaksaku melakukan hal ini. Semuanya sukarela.”
“Jika kau marah soal ini, kau bisa melampiaskannya padaku. Jangan coba-coba menyakiti orang cacat!”
Joshua mengangkat kepalanya untuk menatap wanita di depannya dengan saksama.
Sorot matanya dingin, penuh tekad, dan bermusuhan, seolah-ol

Locked chapters
Download the NovelRead App to unlock even more exciting content
Turn on the phone camera to scan directly, or copy the link and open it in your mobile browser
Click to copy link